Indeks Kospi Naik 0,16 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,12 poin, atau sekitar 0,16 persen, pada Jumat (26/5/2023), menjadi 2.558,81.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 618,73 juta saham senilai 9,26 triliun won atau sekitar US$6,99 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 672 berbanding 193.

Angka indeks naik dipicu penguatan saham sektor teknologi setelah saham Nvidia di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meroket 24 persen usai memperkirakan peningkatan pendapatan kuartalan 50 persen dari estimasi sebelumnya berkat tingginya permintaan terhadap chip kecerdasan buatan produksinya.

Pergerakan naik indeks Kospi terbatasi kekhawatiran gagal bayar utang Amerika Serikat pada 1 Juni mendatang. Fitch Ratings memperingatkan bahwa peringkat kredit AS akan diturunkan apabila plafon utang barut tidak disepakati.

“Ketidakpastian meliputi kesepakatan plafon utang AS, karena berpengaruh luas terhadap perekonomian. Para investor juga mengkhawatirkan arah kebijakan moneter Federal Reserve,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.   

The Fed diperkirakan tidak meningkatkan suku bunga dalam pertemuan bulan depan, namun nota pertemuan bank sentral Mei menunjukkan bahwa para pejabat The Fed terbagi antara meningkatkan suku bunga atau tidak.

Investor asing meraup saham senilai 910,55 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 412,89 miliar won dan 505,44 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,18 persen dan 5,51 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,98 persen dan 0,34 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik LG Energy Solution turun 0,86 persen. Saham LG Chem dan Samsung SDI masing-masing melemah 0,84 persen dan 1 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melorot 0,26 persen, sedangkan saham Celltrion tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings merosot 1,23 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Futures M turun 0,92 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 1,7 persen dan 0,18 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.324,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 16,60 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.154,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Vietnam dan Singapura menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,24 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 3.212,50. Bursa Efek Hong Kong tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Kelahiran Buddha.