Beritamu.co.id – Perekonomian Jerman mulai memasuki resesi teknis pada kuartal pertama tahun ini seiring penghematan yang dilakukan rumah tangga di negara tersebut.
Menurut data yang dirilis kantor statistik Jerman pada Kamis (25/5/2023), seperti dilansir Reuters, GDP Jerman berkontraksi 0,3 persen pada periode Januari sampai Maret 2023.
Pada kuartal sebelumnya, GDP Jerman berkontraksi 0,5 persen. Dua kuartal beruntun terjadi kontraksi merupakan tanda berlangsungnya resesi teknis.
Perekonomian Jerman terus berada dalam tekanan setelah Rusia menginvasi Ukraina, yang menyebabkan Uni Eropa memutuskan hubungan dengan Rusia, termasuk di bidang ekonomi.
Menurut data yang dirilis, rumah tangga Jerman mengurangi belanja secara signifikan pada kuartal pertama tahun ini. Pengeluaran konsumsi merosot 1,2 persen, terutama untuk pembelian pakaian, perabot rumah tangga, dan mobil.
Meski demikian, GDP Jerman diperkirakan tidak akan terus berkontraksi pada kuartal kedua 2023. Namun, kuartal tersebut juga tidak diwarnai dengan pemulihan yang kuat.
https://pasardana.id/news/2023/5/25/jerman-mulai-alami-resesi/
Beritamu.co.id - Permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024 mendorong industri semen termasuk…
Beritamu.co.id – Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui brand SMARTFREN resmi…
Beritamu.co.id - PT SLJ Global Tbk (IDX: SULI) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - PT WIR Global Kreatif selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…
Beritamu.co.id - Arief Ismail selaku Direksi PT Bank BTPN Syariah Tbk (IDX: BTPS) telah…