Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 12,76 poin, atau sekitar 0,50 persen, pada Kamis (25/5/2023), menjadi 2.554,69.
Volume perdagangan moderat mencapai 903,89 juta saham senilai 9,27 triliun won atau sekitar US$6,99 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 681 berbanding 182.
Angka indeks turun untuk sesi kedua beruntun dipicu kekhawatiran plafon utang Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy telah bertemu namun belum menemukan resolusi yang tepat terkait plafon utang.
Para investor juga terpengaruh keputusan Bank of Korea untuk tidak mengubah suku bunga dari angka 3,5 persen, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, dan perkiraan perlambatan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tepengaruh kondisi global.
“Selain kekhawatiran-kekhawatiran tersebut, arah kebijakan moneter Federal Reserve pun masih mendapat perhatian khusus,” ungkap Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 588,89 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 376,54 miliar won dan 205,68 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,44 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 5,94 persen.
Peningkatan saham perusahaan teknologi dipicu meroketnya saham Nvidia sebesar 25 persen dalam sesi perdagangan after-hours di Wall Street setelah diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan yang pesat berkat tingginya permintaan terhadap prosesorkecerdasaan buatan.
Saham perusahaan manufaktur baterai perusahaan mobil elektrik LG Energy Solution turun 0,34 persen. Saham LG Chem dan Samsung SDI masing-masing merosot 1,11 persen dan 1,96 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 1,64 persen dan 3,3 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing tergelincir 1,93 persen dan 2,24 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia POSCO Future masing-masing merosot 1,62 persen dan 1,95 persen. Saham perusahaan internet Naver dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing melonjak 1,48 persen dan 1,03 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 8,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.326 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,84 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 75,60 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 7.138,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 3,49 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.201,26. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 369,01 poin, atau sekitar 1,93 persen, menjadi 18.746,92.
https://pasardana.id/news/2023/5/25/indeks-kospi-turun-0-50-persen/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…