Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (24/5/2023). Angka indeks hanya bergerak turun 0,10 poin menjadi 2.567,45.
Volume perdagangan moderat mencapai 1,06 miliar saham senilai 7,79 trilun won atau sekitar U$5,91 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 460 berbanding 397.
Angka indeks berakhir datar dipicu ketidakpastian terkait plafon utang Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy telah melakukan pertemuan pada awal pekan ini, namun belum ada kesepakatan yang dicapai terkait plafon utang.
“Sentimen pasar tetap rapuh karena kekhawatiran gagalnya negosiasi telah meluas dan solidnya data aktivitas manufaktur AS meningkatkan kekhawatiran berlanjutnya peningkatan suku bunga Federal Reserve,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 185,5 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 132,165 miliar won dan 94,23 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,15 persen, saham SK Hynix sebaliknya turun 0,20 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektronik melonjak 1,92 persen, saham LG Chem dan Samsung SDI masing-masing naik 0,14 persen dan 0,56 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham Celltrion turun 0,28 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham Kia naik 0,45 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings merosot 1,59 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing terjun 4,25 persen dan 2,07 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.317,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 46,10 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 7.213,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 41,49 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 3.204,75. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 315,32 poin, atau sekitar 1,62 persen, menjadi 19.115,93.
https://pasardana.id/news/2023/5/24/indeks-kospi-berakhir-datar/
Beritamu.co.id - PT Sumber Global Energy Tbk. (IDX: SGER) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Yulisar Khiat selaku Direktur dan juga Pengendali PT Medikaloka Hermina Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Pada rangkaian peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, PT Bursa…
Beritamu.co.id - PT Sinar Eka Selaras Tbk (IDX: ERAL) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…