Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Selasa lalu (23/5), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -0.69%, S&P 500 melemah -1.12%, dan Nasdaq menguat -1.26%. Tiga indeks utama mengalami penurunan selama perdagangan kemarin. Menteri Keuangan Janet Yellen sebelumnya memperingatkan para legislator bahwa potensi gagal bayar pada awal Juni sangat mungkin terjadi. Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan bahwa dia telah melakukan diskusi “konstruktif” dengan Presiden Joe Biden pada hari Senin. Meskipun demikian, tidak ada indikator kemajuan yang signifikan dalam negosiasi pada hari Selasa. Di sisi lain, saham Apple turun 1,5% setelah mengumumkan kesepakatan produksi chip dengan Broadcom. Saham Broadcom sendiri naik 1,2%. Yield UST 10Y melemah -0.5% pada level 3.698%, dan USD index menguat +0.28% ke level 103.48.
Pasar komoditas terpantau sideways pada Selasa (23/5) kemarin; minyak WTI menguat +1.15% ke level USD 73.5/bbl, Brent menguat +2.46% ke level USD 73.69/bbl, harga batubara melemah -1.32% di level USD 161.25/ton, nikel melemah -1.83% ke level USD 20,970 dan CPO melemah -1.4% ke level MYR 3,381. Harga emas terpantau menguat +0.2% ke level USD 1,996/toz).
Bursa Asia bergerak sideways pada Selasa (23/5) kemarin. Kospi menguat +0.41%, Nikkei melemah -0.42%, Hang Seng melemah -1.25%, dan Shanghai melemah -1.52%. IHSG ditutup menguat +0.1% ke level 6,736.7. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga melemah -0.07% ke level 202.6. Investor asing pada Rabu kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 787.7 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 686.5 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 101.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 284.5 miliar), BBRI (IDR 204.8 miliar), dan GOTO (IDR 193.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BMRI (IDR 224.4 miliar), TLKM (IDR 89.7 miliar), dan SMGR (IDR 31.1 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Selasa (23/5) adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXTECH. Top leading movers emiten adalah BBCA, MDKA, TOWR, sementara top lagging movers emiten adalah GOTO, BYAN, ADRO.
Diperdagangan Rabu (24/5) pagi ini, Nikkei melemah -0.39% dan KOSPI melemah -0.15%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (24/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/24/analis-market-2452023-ihsg-berpotensi-melemah/
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan mulai tahun…
Beritamu.co.id - Terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk kepada…
Beritamu.co.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil menyelesaikan tahapan penting dalam operasionalisasi Pembangkit…
Beritamu.co.id - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (IDX: ELIT) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…
Beritamu.co.id - PT Multi Sarana Nasional selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…