Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Alami Tekanan

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (22/5/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 140,05 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 33.286,58. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,65 poin menjadi 4.192,63. Indeks komposit Nasdaq meningkat 62,88 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 12.720,78.

Indeks Dow Jones tertekan pelemahan saham Chevron sebesar 1,8 persen usai perusahaan minyak tersebut mengumumkan akuisisi PDC Energy Inc melalui transaksi saham senilai US$7,6 miliar, termasuk utang.

Indeks S&P 500 terpengaruh berlangsungnya pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy terkait peningkatan plafon utang. Para analis memperkirakan akan tercapai kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dari US$31,4 triliun sehingga AS terhindari dari default.

Saham perusahaan teknologi Alphabet Inc dan Meta Platforms Inc masing-masing melonjak 1,87 persen dan 1,1 persen, membuat indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori positif.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 turun 0,2 persen menjadi US$1.978,10 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 103,28.

Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, jelang berlangsungnya pertemuan Biden dan McCarthy.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 14,12 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.770,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 51,39 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 16.223,99.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 52,40 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 9.303,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 13,80 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.478,16.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2441 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1507 euro per pound.