Beritamu.co.id – Harga minyak dunia turun pada Kamis (18/5/2023) dipicu penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 turun 97 sen, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$71,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2023 merosot US$1,10, atau sekitar 1,4 persen, menjadi US$75,86 per barel di London ICE Futures Exchange.
Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,62 persen menjadi 103,52. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat harga komoditas seperti minyak mentah menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Solidnya data ekonomi dan optimisme negosiasi plafon utang AS mencuatkan ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve pada Juni, membuat nilai tukar dolar AS mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Kevin McCarthy telah mengungkap keyakinan mereka untuk mencapai kesepakatan dalam meningkatkan plafon utang pemerintah federal. Pemerintah AS akan kehabisan dana untuk membayar utang pada 1 Juni mendatang apabila kesepakatan tidak tercapai.
https://pasardana.id/news/2023/5/19/harga-minyak-dunia-turun-dipicu-penguatan-dolar-as/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…