ANALIS MARKET (17/5/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/5), IHSG ditutup melemah 35,18 poin (-0,52%) ke level 6.676,56.

IHSG kembali melemah seiring berlanjutnya aksi jual investor asing sebesar Rp595,79 miliar di pasar saham domestik.

Dari eksternal, produksi industri China (Apr-23) tercatat tumbuh 5,6%, jauh lebih rendah dari ekspektasi sebesar 10,9%, namun naik dari pertumbuhan 3,9% (Mar-23).

Di saat yang sama, investor masih wait & see terhadap krisis perbankan AS dan perkembangan plafon utang AS.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,01%), S&P 500 (-0,64%), dan Nasdaq (-0,18%).

Pelemahan tersebut seiring kekhawatiran investor terhadap kesehatan ekonomi AS.

Saham Home Depot turun 2,1% setelah perusahaan melaporkan kehilangan pendapatan terbesarnya dalam lebih dari dua dekade dan menurunkan proyeksinya untuk tahun ini.

Selain itu, produsen energi juga ikut membebani, seperti Exxon Mobil dan Chevron masing-masing turun 2,4% dan 2,3%.

Di saat yang sama, data menunjukkan penjualan ritel AS naik hanya 0,4% di bulan April, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,8% karena penerimaan di pom bensin tiba-tiba turun meskipun harga bahan bakar lebih tinggi.

Selain itu, masih ada kekhawatiran tentang kebuntuan plafon utang AS yang sedang berlangsung.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Harga Porperti Residensial Indonesia (Q1-2023),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (17/5).