Categories: MARKET

Kemenperin Klaim Penjualan Mobil Listrik Alami Kenaikan Signifikan

Beritamu.co.id – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif mengklaim, penjualan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda empat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal tersebut lantaran dampak dari implementasi program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP).

“Pada periode April, terjadi kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 1.345 unit. Meningkat sebesar 44 persen dibandingkan penjualan periode maret sebesar 928 unit,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Seperti diketahui, demi mendukung akselerasi mobil listrik dan bus listrik, pemerintah meluncurkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) atas pembelian kendaraan listrik roda empat dan bus.

Pemberian insentif ini diberikan dengan persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen bagi mobil listrik dan TKDN minimal 20 persen untuk bus listrik.

Kebijakan tersebut dituangkan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Sebagai tindak lanjut PMK di atas, kata Febri, Kemenperin pun mengeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian No 1641 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Memenuhi Kriteria Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri yang atas Penyerahannya Dapat Memanfaatkan Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Related Post

Disebutkan, terdapat dua model mobil listrik dengan nilai TKDN yang mencapai kriteria minimal 40 persen.

Maka, kedua model itu dapat memanfaatkan PPN-DTP, sebagaimana terdapat pada lampiran Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1641.

Saat ini, Kemenperin tengah menunggu hasil sertifikasi TKDN dari lima Model KBLBB bus listrik yang telah dirakit di Indonesia dengan perkiraan TKDN minimal 20 persen.

Kemenperin juga akan memperbarui daftar lampiran Keputusan Menteri tersebut dengan memasukkan model bus listrik apabila telah memiliki sertifikasi TKDN.

“Pemberian insentif KBLBB, baik berupa PPN-DTP maupun Program Bantuan Pembelian oleh pemerintah, diharapkan dapat mendorong adopsi massal KBLBB. Lalu meningkatkan akses masyarakat untuk memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Febri.

 


https://pasardana.id/news/2023/5/11/kemenperin-klaim-penjualan-mobil-listrik-alami-kenaikan-signifikan/

Yulia Vera

Recent Posts

Peternak Sapi Kini Bisa ‘Bankable’: OJK dan ILO Buka Akses Pembiayaan Lewat Digitalisasi

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengembangkan program digitalisasi pembiayaan ekosistem sapi perah…

3 hours ago

Gelar SEPMT 2025 di Universitas Jember, OJK Ajak Mahasiswa Jadi Investor Muda yang Cerdas

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi, termasuk di industri…

4 hours ago

DKFT Bukukan Laba Bersih Rp442,69 Miliar pada Q3 2025, Meningkat 54,8% YoY

Beritamu.co.id - PT Central Omega Resources Tbk (Perseroan) (IDX: DKFT) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional…

5 hours ago

Ditutup di Level 8.066, IHSG Selasa Melemah -1,95 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (14/10/2025) berakhir…

5 hours ago

PT Bintang Express Sarana Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di MPRO

Beritamu.co.id - PT Bintang Express Sarana selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

6 hours ago

Lanjutkan Divestasi, PT Damai Investama Sukses Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TRJA

Beritamu.co.id - PT Damai Investama Sukses selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

6 hours ago