Laba WIFI Terbang 571 Persen Pada Kuartal I 2023

Beritamu.co.id – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX: WIFI) meraup laba bersih sebesar Rp20,4 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau melonjak 571 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang terbilang Rp 3, 03 miliar.

Direktur Utama WIFI, Hermansjah Haryono mengungkapkan, hasil itu ditopang pendapatan sebesar Rp121,9 miliar atau naik 70 persen dibanding kuartal I 2022 yang tercatat Rp71,5 miliar.

Dijelaskan, pertumbuhan kinerja tersebut ditopang bisnis konektivitas/telekomunikasi yang meningkat pesat paska operasional penuh jaringan serat optik Java Backbone yang dimiliki Perseroan.

“Kami optimis tren positif ini dapat terus berkelanjutan seiring dengan integrasi berbagai ekosistem digital dan optimalisasi Java Backbone Surge secara penuh yang mengandalkan lebih dari 500 Point of Presence serta 58 titik lokasi Edge Data Center, Content Delivery Network (CDN), serta Local Internet Exchange. Ke depan, kami akan terus mengakselerasi seluruh ekosistem digital yang kami miliki untuk memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan masyarakat,” papar dia dalam keterangan resmi, Rabu (3/5/2023).

Ia merinci, pendapatan segmen konektivitas/telekomunikasi melesat naik sebesar 16,7 kali lipat dari 2,02 Miliar pada Triwulan I 2022 menjadi 35,77 miliar pada Triwulan I 2023 dengan kontribusi sebesar 28 persen dari pendapatan bersih pada Triwulan I 2023.

Selain segmen telekomunikasi, pendapatan segmen bisnis periklanan dan segmen bisnis platform digital juga mengalami pertumbuhan positif pada Triwulan I 2023 yaitu sebesar masing-masing 17 persen dan 27 persen dibandingkan Triwukan I 2022.

Di sisi lain, aset Perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 1,7 persen sepanjang tahunan secara menjadi Rp1,43 triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp1,4 triliun.

Sedangkan, jumlah ekuitas juga meningkat sebesar 3,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp 633,1 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2022 yang sebesar Rp612,7 miliar.