Beban Pangkas Laba PGAS 27 Persen Pada Kuartal I 2023

Beritamu.co.id-PT Perusahaan Gas Negara Tbk(IDX:PGAS) mencatatkan laba bersih senilai USD86,037 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau turun 27,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang setara USD118,54 juta.

Dampaknya, laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot ke level USD0,004 per lembar, sedangkan pada akhir Maret 2022 berada di level USD0,005.

Padahal pendapatan naik 11,6 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi USD933,74 juta yang ditopang peningkatan penjualan gas bumi kepada pihak ketiga sebesar 5,3 persen menjadi USD433,68 juta. Senada, penjualan gas bumi kepada pihak berelasi tumbuh 9,09 persen menjadi USD216,66 juta. Lalu, penjualan minyak dan gas bumi kepada pihak ketiga meningkat 5,2 persen menjadi USD101,48 juta.

Sayangnya, total beban pokok pendapatan bengkak 16,3 persen menjadi USD756,9 juta. Pemicunya, pembelian gas bumi naik 10 persen menjadi USD495,63 juta. Senasib, beban niaga dan infrastruktur terangkat  30,7 persen menjadi USD119,8 juta. Demikian juga dengan beban aktivitas hulu minyak dan gas bumi terkerek 32,09 persen menjadi USD107,36 juta. Akibatnya, laba kotor menyusut 5,3 persen menjadi USD176,84 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten distributor Migas anak usaha Pertamina itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI) dikutip Selasa(2/5/2023).

Sementara itu, total kewajiban bertambah 0,95 persen dibanding tahun 2022 menjadi USD3,789 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 3,6 persen dibanding 31 Desember 2022 menjadi USD3,568 miliar.