Nilai Investasi Saham Turun, BUKA Rugi Rp1 Triliun Pada Kuartal 1 2023

Beritamu.co.id- PT Bukalapak.com Tbk(IDX:BUKA) menderita rugi bersih Rp1,005 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2023, memburuk dibanding periode yang sama tahun 2022 yang membukukan laba bersih Rp14,55 triliun. Akibatnya, defisit kian dalam 13,7 persen dibanding akhir tahun 2022 mejadi Rp8,35 triliun.

Padahal pendapatan bersih naik 27,8 persen dibanding kuartal 1 2022  menjadi Rp1,006 triliun. Rinciannya, pendapatan dari lini usaha  mitra meningkat 8,9 persen menjadi Rp513,79 miliar. Bahkan, pendapatan dari lini usaha wahana perdagangan daring melonjak 74,1 persen menjadi Rp484,45 miliar.

Sayangnya, beban usaha mencapai Rp2,183 triliun. Sedangkan kuartal I 2022 mendapat manfaat usaha Rp13,634 triliun.

Pasalnya, pada kuartal I 2023 BUKA mencatatkan rugi investasi yang belum dan sudah diterealisasi Rp783,73 miliar. Sebaliknya, pada periode sama tahun 2022 justru mencatat laba investasi Rp15,492 triliun.

Akibatnya, BUKA mengalami rugi usaha Rp1,177 triliun, berbanding terbalik dengan 31 Maret 2022 yang  menbukukan laba usaha Rp14,421 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten teknologi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(28/4/2023).

Sementara itu, total kewajiban bertambah 3,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp941,49 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas berkurang 3,4 persen  menjadi Rp25,582 triliun.