Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (26/4/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 228,96 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 33.301,87. Indeks S&P 500 melemah 15,64 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 4.055,99. Indeks komposit Nasdaq naik 55,19 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 11.584,35.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 tertekan pelemahan saham sektor industri dan transportasi seiring mencuatnya kekhawatiran resesi. Indeks Dow Transports yang menjadi indikator kondisi perekonomian mengalami penurunan tertajam dalam 11 bulan pada dua hari terakhir.

Indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori positif setelah indeks sektor teknologi melonjak 1,7 persen dipicu penuruan imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu berlarutnya krisis perbankan AS. Saham First Republic Bank terjun 30 persen mencapai rekor harga terendah setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa pemerintah AS tidak bersedia mengintervensi proses penyelamatan bank tersebut.

Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 0,4 persen menjadi US$1.996,20 per ons. Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS dengan indeks dolar AS turun 0,4 persen.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 turun 0,83 persen, dipicu merosotnya saham sektor kesehatan setelah Uni Eropa meluncurkan reformasi aturan industri farmasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 38,49 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.852,64. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 76,40 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 15.795,73.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,90 poin menjadi 9.291,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 64,95 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.466,66.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,44 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2462 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,15 persen menjadi 1,1292 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/4/27/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Andri Hutama Putra Kembali Kurangi Investasi Sahamnya di CYBR

Beritamu.co.id - Andri Hutama Putra selaku Komisaris PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR) telah…

9 mins ago

Investasi, PT PIMSF Pulogadung ‘Koleksi’ 25,49% GPSO Diharga Rp 59 per Saham

Beritamu.co.id - PT PIMSF Pulogadung telah melakukan transaksi Pembelian sebanyak 170.000.000 lembar saham PT…

1 hour ago

Riset: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia

Beritamu.co.id — Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas…

2 hours ago

Divestasi, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di DRMA

Beritamu.co.id - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara selaku Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

2 hours ago

Rudi Reksa Sutantra Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di ATLA

Beritamu.co.id - Rudi Reksa Sutantra selaku pemegang saham pengendali PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk…

3 hours ago

PEFINDO: Tren Penerbitan Surat Utang Korporasi Diproyeksi Terus Berlanjut

Beritamu.co.id - Tren penerbitan Surat Utang Korporasi diproyeksikan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025…

4 hours ago