Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Ekspektasi Peningkatan Suku Bunga The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (14/4/2023) dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 143,22 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 33.886,47. Indeks S&P 500 melemah 8,58 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 4.137,64. Indeks komposit Nasdaq melorot 42,81 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 12.123,47.

Berbagai data ekonomi AS terbaru, termasuk penjualan ritel, produksi industri, dan sentimen konsumen, mendukung terjadinya peningkatan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan depan.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan terjadinya peningkatan suku bunga The Fed kini mencapai 74 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tujuh berakhir di teritori negatif dengan indeks sektor properti mengalami penurunan tertajam.

Indeks sektor finansial mengalami peningkatan tertinggi 1,1 persen. Indeks sektor perbankan melonjak 3,5 persen dengan saham JPMorgan Chase melambung 7,6 persen. Saham Citigroup menanjak 4,8 persen, sedangkan saham Wells Fargo turun 0,1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 1,9 persen menjadi US$2.015,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,56 persen menjadi 101,58.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu peningkatan saham sektor perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 28,53 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.871,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 78,04 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 15.807,50.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 30,50 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.340,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 38,78 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 7.519,61.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2545 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,25 persen menjadi 1,1306 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/4/15/wall-street-melemah-dipicu-ekspektasi-peningkatan-suku-bunga-the-fed/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

49 mins ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

2 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

4 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

5 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

6 hours ago