Beritamu.co.id – Perekonomian Inggris mengalami stagnasi pada Februari 2023, usai mencatatkan pertumbuhan 0,4 persen pada bulan sebelumnya.
Seperti dilansir BBC News, Kamis (13/4/2023), laporan yang dirilis Office for National Statistics (ONS) menunjukkan bahwa ekonomi Inggris stagnan setelah peningkatan aktivitas konstruksi tertutupi aksi pemogokan yang dilakukan para guru dan pegawai negeri sipil.
Meski demikian, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt menyebut prospek ekonomi negara tersebut masih cerah. GDP Inggris tumbuh 0,1 persen pada periode tiga bulan sampai Februari sehingga diperkirakan terhindar dari resesi.
Direktur statistika ekonomi ONS Darren Morgan mengatakan bahwa peningkatan aktivitas konstruksi Inggris terjadi seiring bertambahnya pekerjaan perbaikan jalan. Sedangkan mogok kerja yang dilakukan para guru dan pegawai negeri sipil pada 1 Februari lalu menahan terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Tingkat inflasi Inggris mencapai 10,4 persen dalam periode 12 bulan sampai Februari, yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
https://pasardana.id/news/2023/4/13/ekonomi-inggris-stagnan-pada-februari/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…