Perusahaan Pariwara Ini Cari Modal Kerja Lewat IPO Senilai Rp185,7 Miliar

Beritamu.co.id – PT Era Media Sejahtera Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initiaal public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,547 miliar saham baru bernominal Rp10 per lembar saham.

Mengutip prospektus calon emiten jasa pariwara dan konsultan manajemen itu yang diunggah pada laman e-IPO, Senin (10/4/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp120 per lembar mulai tanggal 10 hingga 14 April 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp154,75 miliar hingga Rp185,7 miliar.

Proses IPO akan berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 27 April 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Indo Capital Sekuritas selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 28 April hingga 3 Mei 2023.

Guna menarik investor, perseroan juga membagikan secara gratis sebanyak-banyaknya 1,238 miliar Waran Seri I bagi para pemegang saham yang tercatat  pada 3 Mei 2023.

Adapun rasionya, 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4  Waran Seri I.

Selanjutnya,  setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 mulai 6 bulan sejak Waran Seri I tersebut diterbitkan, sampai dengan 24  bulan setelah penerbitan Waran Seri I.

Jika semua menyerap waran tersebut, perseroan akan meraup dana segar senilai Rp167,13 miliar.

Rencananya, sebanyak 92,93 persen dana IPO untuk modal kerja, seperti penyewan slot iklan, biaya pemasaran, penyewaan infrastruktur jasa awan dan jasa internet, biaya tenaga kerja dan biaya peningkatan kapasitas layanan media.

Sisanya, 7,07 persen dana IPO guna pengadaan aset media periklanan sebanyak 206 titik pada PD Pasar Jaya.

Berdasarkan laporan keuangan sembilan bulan tahun 2022 telah audit, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp5,325 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp25,811 miliar.