Indeks Kospi Naik 0,87 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 21,67 poin, atau sekitar 0,87 persen, pada Senin (10/4/2023), menjadi 2.512,08 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 17 Agustus 2022.

Volume perdagangan mencapai 708,8 juta saham senilai 13,4 triliun won atau sekitar US$10,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 676 berbanding 222.

Angka indek naik seiring meredanya kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve.

“Tekanan inflasi berkurang setelah data pekerjaan Amerika Serikat menunjukkan perlambatan pertumbuhan angka nonfarm payroll. Angka CPI Maret akan memberikan petunjuk berlanjut atau tidaknya peningkatan suku bunga The Fed pada pertemuan Mei mendatang,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,08 persen dan 1,8 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan LG Chem masing-masing melonjak 2,76 persen dan 5,04 persen.

Saham perusahaan minyak SK Innovation melambung 7,74 persen. Saham KakaoBank anjlok 2,75 persen, sedangkan saham perusahaan keuangan KB Financial dan perusahaan internet Kakao masing-masing turun 0,96 persen dan 0,85 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.319,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12 persen.

Bursa Australia dan Hong Kong tutup hari ini sehubungan berlangsungnya libur perayaan Easter Monday.

Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Araw ng Kagitingan.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 12,29 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 3.315,36.