Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (4/4/2023) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 198,77 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 33.402,38. Indeks S&P 500 melemah 23,91 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 4.100,60. Indeks komposit Nasdaq melorot 63,12 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 12.126,33.

Pasar saham AS melemah usai data terbaru yang menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di perusahaan AS turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir dan terjadi penurunan aktivitas manufaktur AS pada Maret.

Saham perbankan melemah setelah CEO JPMorgan Chase & Co Jaime Dimon menyatakan bahwa krisis perbankan AS masih berlanjut dan dampaknya akan terasa untuk beberapa tahun ke depan.

Saham Bank of America dan Wells Fargo & Co merosot 2 persen, indeks sektor perbankan S&P 500 turun 1,9 persen.

Dari 11 indeks utama S&P 500, tujuh berakhir di teritori negatif. Indeks sektor industri dan energi masing-masing melemah 2,25 persen dan 1,72 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 naik 1,9 persen menjadi US$2.038,20 per ons. Indeks dolar AS turun 0,51 persen menjadi 101,57.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring merosotnya saham sektor energi. Saham Shell, BP, Tenaris, dan TotalEnergies merosot antara 1 sampai 2,5 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 38,48 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.634,52. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 22,55 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 15.603,47.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 26,20 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 9.183,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1 poin menjadi 7.344,96.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,9 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2525 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,14 persen menjadi 1,1408 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/4/5/wall-street-melemah-dipicu-data-ekonomi-as/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago