Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (31/3), IHSG ditutup melemah 3,67 poin (-0,05%) ke level 6.805,28.
IHSG cenderung bergerak mixed di tengah sentimen bervariatif di market.
Dari eksternal, rilis PMI Manufaktur China (Mar-23) tercatat di angka 51,9 atau turun dari 52,6 (Feb-23), namun di atas ekspektasi di angka 51,5.
Selain itu, rilis Inflasi Jerman (Mar-23) tercatat sebesar 7,4%, angka tersebut lebih rendah dari perolehan bulan sebelumnya yang sebesar 8,7% (Feb-23).
Di saat yang sama, investor masih mencermati rilis Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti AS (Mar-23).
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 0,64% dengan net foreign buy sebesar Rp2,97 triliun.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (31/3), ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,26%), S&P 500 (+1,44%), dan Nasdaq (+1,74%).
Ukuran inflasi yang disukai The Fed, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti AS, berada di bawah ekspektasi sebesar 4,6%, sehingga memicu spekulasi bahwa siklus pengetatan suku bunga dapat segera berakhir.
Namun, beberapa pembuat kebijakan The Fed minggu ini menyarankan lebih banyak pengetatan moneter akan diperlukan untuk menjinakkan inflasi, bahkan setelah gejolak baru-baru ini di sektor perbankan.
Sebelumnya, Fed William juga mengatakan krisis perbankan akan berperan dalam menilai pergerakan suku bunga Fed berikutnya, sementara inflasi tetap menjadi perhatian utama.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+3,21%), S&P 500 (+3,49%), dan Nasdaq (+3,37%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Inflasi Indonesia (Mar-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (03/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/3/analis-market-0342023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
Beritamu.co.id – Kesepakatan dagang antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa terkait Indonesia-European Union Comprehensive…
Beritamu.co.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan…
Beritamu.co.id - Di tengah kondisi pasar yang terus berubah dan kompetisi yang semakin dinamis,…
Beritamu.co.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan resmi menetapkan skema pajak baru atas transaksi…
Beritamu.co.id - PT Intiland Development Tbk (IDX: DILD) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun…
Beritamu.co.id — Pemerintah Indonesia resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 Tahun 2025…