BEI Persilahkan BUMI Sampaikan 2 Versi Kinerja Keuangan

Beritamu.co.id–  Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi lampu hijau kepada PT Bumi Resources Tbk(IDX:BUMI) untuk menyampaikan dua versi kinerja keuangan kepada publik.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pihaknya telah melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan tahun 2022 dengan audit yang telah dimuat di laman IDX dan siaran pers  BUMI.

“Laporan Keuangan yang telah disampaikan telah sesuai dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)  yang berlaku termasuk didalamnya terkait penerapan PSAK 66 tentang Pengaturan Bersama yang mengatur penyajian kinerja keuangan joint venture, sebagaimana tercantum pada CALK nomor 45 pada Laporan Keuangan BUMI,” terang dia kepada media, Jumat(31/3/2023).

Ia bilang  perbedaan tersebut disebabkan karena adanya penyajian kinerja keuangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang merupakan joint venture meskipun kepemilikan BUMI pada KPC baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51 persen.

“ BUMI juga telah mencantumkan perbandingan kinerja keuangan antara metode konsolidasi sebelum dan setelah penyesuaian PSAK 66 tersebut,” kata dia.

Sedangkan dalam siaran pers BUMI terkait kinerja keuangan, kata dia, terdapat informasi tambahan sebagai informasi tambahan kepada investor untuk menampilkan informasi keuangan secara grup (dengan mengkonsolidasi KPC).

“ BUMI telah menyajikan kembali informasi tersebut,” kata dia.

Untuk diketahui dalam siaran pers BUMI tanggal 28 Maret 2023 menyampaikan membukukan pendapatan termasuk KPC  senilai USD8,53 miliar dan laba bersih USD525 juta. Angka itu disebut didasarkan metode konsolidasi.

Namum dalam siaran pers tanggal 30 Maret 2023, BUMI menambahkan kinerja keuangan telah audit berdasarkan PSAK 66. Dalam  dalam lapoaran keuangan tersebut tertera pendapatan  hanya senilai USD1,83 miliar dan laba bersih senilai USD524,9 juta. Dalam siaran pers terbaru itu juga mencantum pendapatan dengan mengunakan metode konsolidasi menambahkan pendapatan KPC.