Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/3), IHSG ditutup melemah 53,32 poin (-0,79%) ke level 6.708,93.
IHSG melemah di tengah sikap wait & see investor mencermati perkembangan stabilitas perekonomian dan keuangan global khususnya sektor perbankan AS.
Di sisi lain, investor melihat peluang The Fed tidak akan menaikkan suku bunga atau bahkan dipangkas pada Juli mendatang.
Terbaru, Fed Watch mencatat probabilitas 54% The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 4,5% – 4,75%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,60%), S&P 500 (+0,16%), dan Nasdaq (-0,47%).
Mayoritas saham perbankan menguat dipimpin penguatan saham First Republic Bank (+12,1%) setelah pembuat kebijakan mengambil langkah dan menawarkan dukungan tambahan untuk sektor perbankan yang bermasalah.
Kemudian, First Citizens mengumumkan kesepakatan untuk mengambil alih pinjaman dan simpanan Silicon Valley Bank dari FDIC.
Besok, Fed Barr diperkirakan akan bersaksi di depan anggota parlemen Senat menyebut kegagalan Silicon Valley Bank sebagai “kasus salah urus”.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (28/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/28/analis-market-2832023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…