ANALIS MARKET (27/3/2023) : IHSG Diproyeksi Melanjutkan Bullish Jangka Pendek

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pasar saham global terombang-ambing pada perdagangan Jumat (24/03/23) seiring munculnya kekuatiran meluasnya kasus kejatuhan bank manakala resiko non performing loan pada Deutsche Bank mulai terendus.

Namun di tengah tekanan saham2 pada sektor keuangan, Dow berhasil menutup pekan lalu dengan kenaikan 0.41% dan S&P500 memimpin dengan penguatan 0.56%.

Dengan bayangan resesi di depan mata sebab guncangan pada sektor perbankan, maka mendorong permintaan yang lebih tinggi pada aset safe-haven ; serta market mulai memperkirakan Federal Reserve akan segera mengerem laju kenaikan suku bunga dan malah memperhitungkan kemungkinan adanya pemotongan suku bunga acuan sebesar 90bps ke level 3.9% di akhir tahun ini.

Adapun yield US Treasury tenor 2tahun (yang memantau ketat ekspektasi suku bunga), turun sekitar 3.5bps ke level 3.7709%.

Bursa Eropa ditutup melemah pada akhir pekan karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral pada pekan ini dan perkembangan terbaru dari sektor perbankan.

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa sektor perbankan Eropa tangguh dengan permodalan dan likuiditas yang kuat, pasca reformasi 2008. ECB juga siap sedia menyalurkan likuiditas ke sistem keuangan bilamana diperlukan.

Sementara dari dalam negeri, IHSG berhasil ditutup di teritori positif 1% pada level 6762.25, didukung oleh nilai tukar Rupiah menguat signifikan 1.25% ke level IDR 15.153 / USD pada perdagangan Jumat (24/03/23).

IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5% pada tahun ini berkat keberhasilan pemerintah menekan defisit anggaran ; di tengah tantangan yang tetap ada seperti pengetatan kondisi keuangan global atau perlambatan ekonomi dunia yang dapat menekan Rupiah.

Menyikapi kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas memperkirakan perdagangan di awal pekan ini punya kesempatan melanjutkan bullish jangka pendek menguji level Resistance yang cukup krusial di 6780 6810 ; yang mana apabila mampu ditembus maka akan mengakhiri trend turun jk.pendek ini ; dan membuka peluang menuju TARGET 6880 / 6950-6950.

“Para investor / trader pasar modal Indonesia disarankan untuk menahan Average Up sampai tanda-tanda break out terlihat valid,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (27/3).