Categories: MARKET

Wall Street Melemah Seiring Merosotnya Saham Keuangan

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (17/3/2023) seiring merosotnya saham sektor keuangan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 384,57 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 31.861,98. Indeks S&P 500 melemah 43,64 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 3.916,64. Indeks komposit Nasdaq melorot 86,76 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 11.630,51.

Saham sektor keuangan melemah setelah SVB Financial Group yang merupakan perusahaan induk Silicon Valley Bank mengajukan proteksi kebangkrutan Chapter 11.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dipimpin indeks sektor keuangan.

Saham First Republic Bank terjun bebas 32,8 persen setelah mengumumkan penundaan pembagian dividen. Saham bank tersebut sesi sebelumnya sempat terdongkrak kabar penyuntikan dana sebesar US$30 miliar dari berbagai institusi keuangan AS.

Saham Credit Suisse AS anjlok 6,9 persen dipicu kesulitan likuiditas yang dialami Credit Suisse Group.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pekan depan.

Related Post

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2023 naik 2,6 persen menjadi US$1.973,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,53 persen menjadi 103,86.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,3 persen, seiring merosotnya saham sektor keuangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 74,63 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 7.335,40. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 198,90 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 14.768,20.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 178,40 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 8.711,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 100,32 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 6.925,40.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2130 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1390 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/3/18/wall-street-melemah-seiring-merosotnya-saham-keuangan/

Yulia Vera

Recent Posts

Meski Melemah, Indeks Kepercayaan Industri Masih dalam Fase Ekspansi

Beritamu.co.id - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia pada Juni 2025 masih berada dalam fase ekspansi.…

17 mins ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Masih Berpeluang Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/6), IHSG menguat 0,44% ke…

1 hour ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Senin…

2 hours ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): Ada Potensi Demand yang Stabil terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak…

2 hours ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Masih Akan Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/6), IHSG ditutup naik 0.44%,…

3 hours ago

Pemerintah Permudah Pelaku Waralaba Untuk Menjalankan Usahanya

Beritamu.co.id - Pemerintah melakukan deregulasi di sektor perdagangan terkait tata cara penerbitan Surat Tanda…

3 hours ago