Beritamu.co.id– PT Gunung Raja Paksi Tbk(IDX:GGRP) mencatatkan laba tahun berjalan senilai USD58,4 juta pada tahun 2022, atau melorot 5,5 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang USD61,896 juta.
Dampaknya, laba per saham dasar dan dilusian turun ke level USD0,0048 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level USD0,0051.
Padahal penjualan bersih naik 31,06 persen menjadi USD945,49 juta. Rincianya, penjualan baja lembaran dan turunannya tumbuh 23,3 persen menjadi USD656,84 juta. Senada, penjualan baja batangan dan turunannya melonjak 52,3 persen menjadi USD288,65 juta.
Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 39,1 persen menjadi USD857,1 juta. Pemicunya, pembelian bahan baku dan barang setengah jadi naik 67,1 persen menjadi USD565,18 juta. Ditambah, biaya pabrikasi terkerek 43,1 persen menjadi USD199,2 juta. Dampaknya, laba kotor menyusut 15,1 persen menjadi USD88,39 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten baja itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(16/3/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 20,6 persen menjadi USD380,1 juta. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 7,03 persen menjadi USD806,21 juta.
https://pasardana.id/news/2023/3/16/laba-ggrp-turun-5-persen-pada-tahun-2022/
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…