Produsen Pipa Ini Incar Rp101 Miliar Dari IPO

Beritamu.co.id – PT Multi Makmur Lemindo Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 925 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten produsen bahan bangunan dari plastik itu pada laman e-IPO, Rabu (15/3/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara 27,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk itu, perseroan mulai melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp110 per lembar mulai tanggal 15 hingga 21 Maret 2023.

Sehingga nilai IPO berkisar Rp92,5 miliar hingga Rp101,75 miliar.

Proses aksi korporasi ini berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 30 Maret 2023.

Jika sesuai jadwal, bersama penjamin emisi efek, Shinhan Sekuritas Indonesia melakukan penawaran umum pada tanggal 3 hingga 5 April 2023.

Guna memikat calon investor, perseroan akan membagikan 832.500.000 Waran Seri I kepada pemodal tercatat pada Penjatahan dengan rasio pemegang 10 saham baru berhak memperoleh 9 Waran Seri I.

Selanjutnya, setiap 1 Waran Seri I dapat dijual atau ditebus dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp110 per lembar mulai tanggal 6 Oktober 2023 sampai dengan 7 April 2025.

Sehingga potensi dana dari penebusan waran itu mencapai Rp91, 575 miliar.

Rencananya, Rp 41,78 miliar dana hasil IPO untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi yang rencananya akan dibeli pada kuartal II tahun 2023.

Lalu, Rp19,291 miliar akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru PIPA PVC & HDPE serta FITTING PVC yang terletak di Komplek Industri Buditec, Kecamatan Jawilan, Cikande.

Perseroan juga berencana membayar utang kepada Bank Oke Indonesia (IDX: DNAR) senilai Rp3 miliar dari dana IPO.

Sisanya, Rp1,875 miliar dari IPO untuk pembelian 4 kendaraan operasional Perseroan yang dibeli dari pihak ketiga dan tidak terafiliasi.

Selebihnya, untuk Modal Kerja Perseroan guna meningkatkan kapasitas produksi pipa PVC, pipa HDPE dan produk bahan bangunan lainnya.

Untuk diketahui, dalam sembilan bulan tahun 2022, produsen pipa ini meraup laba sebesar Rp1,485 miliar dari hasil penjualan yang tercatat sebesar Rp31,844 miliar.