Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin (13/3) kemarin tercatat mix dengan kecenderungan melemah : DJIA -0.28%, S&P500 -0.15%, dan Nasdaq +0.45%. Investor menilai The Fed kemungkinan meningkatkan suku bunga acuan menjadi 25 bps (sebelumnya: 50 bps) bahkan ada kemungkinan untuk tidak melakukan penigkatan suku bunga acuan setelah melihat adanya stresses di banking system AS. Adapun odds dari The Fed untuk berhenti meningkatkan suku bunga acuan di minggu depan tercatat meningkat ke level ~47%. Adapun investor juga tengah memperhatikan data CPI dan speech dari FOMC pada hari Selasa waktu setempat. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat menurun (-4.29%) menjadi 3.55% dan USD Index menurun (-0.94%) di level 103.60.
Dari pasar komoditas, CPO tercatat melemah -1,29% ke RM4,045/ton, nikel tercatat menguat +2,11%, emas menguat +2.59%, batu bara melemah (-0.78%). Sementara itu, harga Brent melemah (-2.60%) menjadi USD74.69/bbl.
EIDO tercatat menguat +0.38% ke level 22,14. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0.32% ke level 6,787.0. Top leading movers emiten BYAN, TLKM, BBCA sementara top lagging movers emiten TPIA, ASII, MEGA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR29.9 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR1.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR31.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 100. miliar), BBNI (IDR 82.5 miliar), dan BBRI (IDR 59.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR129.3 miliar), BBCA (IDR 55.3 miliar), dan MDKA (IDR 36.8 miliar).
Terdapat tambahan 222 kasus baru COVID-19 di hari Senin (14/03) dengan positivity rate sebesar 9.03% (total kasus aktif: 3,240). Sebanyak 311 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.6%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (14/3) pagi ini, terpantau dibuka melemah: Nikkei -1,96%; Kospi -1.23%; ASX200 -2.00%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini disebabkan dari pelemahan harga komoditas, serta pelemahan di regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dlaam riset Selasa (14/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/14/analis-market-1432023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…