Beritamu.co.id – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) menggelar kegiatan Program Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023 dengan tema “Perlindungan Nasabah Perdagangan Berjangka Komoditi”.
Gelaran tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat perlindungan terhadap masyarakat, agar dapat memberikan manfaat lebih luas serta memperkuat citra industri.
Kegiatan ini kemudian mendapat sambutan positif berupa dukungan serta apresiasi dari Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Menurut dia, literasi sangat penting. Masyarakat harus paham bahwa perdagangan berjangka komoditi juga ada untung dan ruginya seperti usaha lainnya.
“Literasi itu penting, jangan sampai kita berharap dapat uang mudah,” ujarnya, Selasa (07/3).
Di sisi lain, Mendag meminta Bappepti menyempurnakan aturan-aturan terkait perdagangan berjangka komoditi.
Sehingga diharapkan ekosistem bursa berjangka akan terbangun dengan baik.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengatakan, minat masyarakat untuk berinvestasi di bursa berjangka komoditi meningkat dari tahun ke tahun.
Sepanjang tahun 2022, menurut dia, transaksi perdagangan berjangka komoditi mencapai Rp50.000 triliun, sedangkan rata-rata transaksi per bulan pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp4.400 triliun.
“Ini berarti peningkatan 116 persen dibandingkan tahun 2021,” kata Didid.
Menurut Didid, hal tersebut menunjukkan adanya peluang bagi perkembangan perdagangan berjangka komoditi dan kontribusinya bagi ekonomi negara.
Bahkan pada masa pandemi, volume transaksinya mengalami peningkatan 21 persen.
“Peluang tersebut juga menimbulkan tantangan keamanan berinvestasi bagi nasabah,” ucapnya.
Itu sebabnya, Bappebti merasa perlu menggelar bulan literasi yang fokus pada perlindungan nasabah.
Sejalan dengan meningkatnya transaksi, jumlah pengaduan nasabah PBK juga meningkat pada tahun 2022.
Sebagian besar terkait dengan investasi ilegal, terutama kasus robot trading yang marak pada tahun 2022 lalu.
Sedangkan pengaduan lainnya, lanjut Didid, lebih karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap seluk beluk perdagangan berjangka komoditi.
“Masih banyak pelaku usaha yang tidak taat aturan ditambah adanya celah dalam peraturan itu sendiri,” katanya.
Dia berharap, melalui Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi masyarakat dapat semakin berhati-hati dan selalu memastikan perusahaan pialang berjangka yang terdaftar di Bappebti untuk mengindari tindakan penipuan yang dapat merugikan pengguna.
“Pelaksanaan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi diharapkan memberikan informasi dan pandangan masyarakat yang kerap kurang baik akibat upaya-upaya pihak yang kurang bertanggungjawab menggunakan industri PBK. Semoga acara ini dapat meminimalisasi kedok upaya kejahatan investasi ilegal,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2023/3/8/buka-literasi-pbk-2023-mendag-literasi-perdagangan-itu-penting/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…