Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Data Ekonomi AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (3/3/2023) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 387,4 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 33.390,97. Indeks S&P 500 meningkat 64,29 poin, atau sekitar 1,61 persen, menjadi 4.045,64. Indeks komposit Nasdaq melonjak 226,02 poin, atau sekitar 1,97 persen, menjadi 11.689,01.

Data yang dirilis Jumat menunjukkan stabilnya permintaan jasa, dengan indeks manajer pembelian dari Institute for Supply Management dan S&P Global menunjukkan bahwa aktivitas sektor tersebut terus berekspansi meski harga-harga input tidak meningkat.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori hijau, dengan indeks sektor teknologi dan kebutuhan konsumen mengalami peningkatan tertinggi.

Saham Apple Inc melambung 3,5 persen setelah Morgan Stanley memperkirakan saham perusahaan teknologi tersebut dapat meningkat 20 persen tahun ini.

Saham perusahaan semikonduktor Broadcom Inc melambung 5,7 persen dipicu perkiraan peningkatan pendapatan kuartal kedua 2023 yang melampaui estimasi para analis sebelumnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2023 naik 0,5 persen menjadi US$1.850,10 per ons. Indkes dolar AS turun 0,48 persen menjadi 104,53.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, dipicu peningkatan yang dialami saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,07 poin menjadi 7.947,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 250,75 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 15.578,39.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 136,90 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 9.464,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 63,90 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 7.384,12.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1990 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1305 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/3/4/wall-street-menguat-dipicu-data-ekonomi-as/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

4 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

5 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

7 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

8 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

8 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

9 hours ago