Beban Bahan Baku Pangkas Laba JPFA 29 Persen Pada Tahun 2022

Beritamu.co.id- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk(IDX:JPFA) membukukan laba bersih Rp1,419 triliun pada tahun 2022, atau melorot 29,8 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp2,022 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp122 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp174.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten peternakan   yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(2/3/2023).

Padahal penjualan bersih tumbuh 9,1 persen menjadi Rp48,872 triliun yang ditopang peningkatan penjualan peternakan komersial sebesar 7,3 persen menjadi Rp18,964 triliun. Senada, penjualan pakan tumbuh 5,9 persen menjadi Rp13,979 triliun. Demikian juga dengan penjualan pengolahan hasil peternakan dan produsen yang terkerek 18,4 persen menjadi Rp7,454 triliun. Sedangkan hasil penjualan budidaya perairan naik 20,4 persen  menjadi Rp4,747 triliun.

Sayagnya beban pokok penjualan bengkak 12,8 persen menjadi Rp41,288 triliun.  Hal itu dipicu naiknya bahan baku sebesar 14,3 persen  menjadi Rp36,67 triliun. Akibatnya,  laba kotor merosot 4,2 persen menjadi Rp7,683 triliun.

Kian tertekan, beban penjualan dan pemasaran bengkak  9,2 persen menjadi Rp1,81 triliun. Dampaknya, laba usaha amblas 21,9 persen menjadi Rp2,75 triliun.

Sementara itu, total kewajiban bertambah 22,9 persen menjadi Rp19,036 triliun. Salah satu pemicunya, utang bank jangka pendek naik 194 persen menjadi Rp3,868 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 4,2 persen menjadi Rp13,654 triliun.