Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin (27/2) kemarin tercatat menguat : DJIA +0.22%, S&P500 +0.31%, dan Nasdaq +0.63%. Adapun penguatan di bursa saham AS ditopang dari growth-stock setelah sebelumnya tercatat mengalami pelemahan pada pekan lalu (dip-buying). Dari segi rilis data ekonomi AS, headline durable goods tercatat menurun di dibawah ekspektasi yang tercatat menurun -4,5% MoM (Cons: -4.0%) terutama disebabkan oleh penurunan dari air craft orders, namun data cpre capital goods tercatat meningkat +1,1% MoM. Pada minggu ini investor tengah memperhatikan earnings dari sektor retail yang akan dirilis pada hari Selasa setempat. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat menurun (-0.69%) menjadi 3.92% dan USD Index menurun (-0.51%) di level 104.67.
Dari pasar komoditas, CPO tercatat menguat +0,59% ke RM4,228/ton, nikel tercatat menguat +3,99%, emas menguat +0.43%, batu bara melemah (-3.79%). Sementara itu, harga Brent melemah (-0.84%) menjadi USD75.68/bbl.
EIDO tercatat melemah -0.84% ke level 23,05. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah -0,03% ke level 6,854.8. Top leading movers emiten BBCA, BBRI, MDKA sementara top lagging movers emiten TLKM, KLBF, GOTO. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR3,4 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR27.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR3.36 triliun. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 50.1 miliar), EXCL (IDR 35.9 miliar), dan BBNI (IDR 34.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR100.8 miliar), BBCA (IDR 100.7 miliar), dan MDKA (IDR 60.6 miliar).
Terdapat tambahan 152 kasus baru COVID-19 di hari Senin (21/02) dengan positivity rate sebesar 9.03% (total kasus aktif: 3,536). Sebanyak 270 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.6%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (28/2) pagi ini, terpantau dibuka menguat: Nikkei +0,58%; Kospi +0.78%; ASX200 +0.45%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini, ditopang dari penguatan harga komoditas, serta penguatan di global maupun regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (28/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/28/analis-market-2822023-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat/
Beritamu.co.id - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kebutuhan penting masyarakat tak…
Beritamu.co.id - Dilon Sutandar selaku Direksi PT Paperocks Indonesia Tbk (IDX: PPRI) telah mengurangi…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat…
Beritamu.co.id - Manajemen perusahaan migas Shell Indonesia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Shell akan…
Beritamu.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk ikut berpartisipasi…