Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (22/2/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 84,5 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 33.045,09. Indeks S&P 500 melemah 6,29 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.991,05. Indeks komposit Nasdaq naik 14,77 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 11.507,07.

Nota pertemuan Federal Reserve Januari yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed sepakat risiko inflasi tinggi tetap menjadi faktor utama yang menentukan kebijakan moneter dan diperlukan peningkatan suku bunga sampai inflasi terkendali.

Kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed menekan ketiga angka indeks, dengan indeks komposit Nasdaq menempati teritori positif hanya menjelang berakhirnya sesi perdagangan.

Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor energi dan properti masing-masing turun 0,8 persen dan 1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 turun 0,43 persen menjadi US$1.825,10 per ons. Indeks dolar AS naik 0,34 persen menjadi 104,53.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,33 persen, dipicu kekhawatiran berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 47,12 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.930,63. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,27 poin menjadi 15.399,89.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 83,90 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 9.168,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 9,39 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.299,26.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2043 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1355 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/2/23/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Menperin Sebut Investasi Samsung-Xiomi Jauh Lebih Besar Dari Apple

Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…

24 mins ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…

1 hour ago

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

6 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

7 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

9 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

10 hours ago