ANALIS MARKET (23/2/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup bervariasi;  DJIA -0.3%, S&P500 -0.2%, Nasdaq +0.1%,  seiring dengan kekhawatiran investor terhadap langkah selanjutnya The Fed dalam mengatasi inflasi. Yield UST10Y turun di level 3.93% dan USDIndex naik di level 104.2.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak -3.2% ke level USD 74/bbl, batu bara +6.8% ke level USD 200/ton, nikel -0.5% menjadi USD 26,577/ton, emas -0.1%  menjadi USD 1,842/ toz.

Bursa Asia kemarin (22/2), ditutup melemah; Kospi -1.7%, Hang Seng -0.5%, Shanghai -0.5%, dan Nikkei -1.3%. EIDO ditutup -0.8% di level 22.1. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup -0.9% ke level 6,810, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 31 miliar dan net sell di pasar negosiasi sebesar IDR 69 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 108 miliar), TLKM (IDR 68 miliar), dan GOTO (IDR 30 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BMRI (IDR 57 miliar), ARTO (IDR 42 miliar), dan GGRM (IDR 28 miliar). Top leading movers adalah TLKM, ASII, BYAN dan top lagging movers adalah GOTO, BMRI, BBRI. Terjadi penambahan +218 kasus baru COVID-19 kemarin dengan recovery rate: 97.5%, kasus aktif: 5,461.

Adapun diperdagangan Kamis (23/2) pagi ini, pasar regional dibuka dengan Kospi +0.8% sementara Nikkei libur.

“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (23/2).