Indeks Kospi Naik 0,16 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 3,91 poin, atau sekitar 0,16 persen, pada Senin (20/2/2023), menjaddi 2.455,12.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 382,21 juta saham senilai 7,43 triliun won atau sekitar US$5,75 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 560 berbanding 320.

Angka indeks meningkat secara terbatas akibat mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve dalam upaya mengendalikan inflasi.

“Mengendalikan inflasi sepenuhnya hampir mustahil dilakukan karena pasar tenaga kerja dan konsumsi masih solid. The Fed tampaknya akan terus mempertahankan laju peningkatan suku bunga untuk saat ini,” kata Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 172,04 miliar won dan 94,73 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 315,55 miliar won.

Bank sentral Korea Selatan akan melakukan pertemuan pada Kamis (23/2/2023), sedangkan nota pertemuan FOMC akan dirilis Rabu (22/2/2023).

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,16 persen dan 0,54 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution, Samsung SDI, dan LG Chem masing-masing terjun 3,19 persen, 1,56 persen, dan 3,19 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,45 persen dan 0,13 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,75 persen dan 1,49 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 1,62 persen dan 1,42 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan keuangan KB Financial masing-masing melambung 3,59 persen dan 1,4 perssen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.294,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,76 poin menjadi 7.351,52. Di Asia Tenggara indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 66,31 poin, atau sekitar 2,06 persen, menjadi 3.290,34. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 190,20 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 20.910,01.