Categories: MARKET

Pengembang Defisit Rp16 Miliar Ini Incar Rp201 Miliar dari IPO Guna Bayar Utang

Beritamu.co.id PT Saptausaha Gemilangindah Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak 1,61 miliar saham baru bernominal Rp20 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten properti itu yang diunggah pada laman e-IPO, Rabu (15/2/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 20,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dengan rentang harga Rp100 hingga Rp125 per lembar mulai tanggal 16-22 Februari 2023. Sehjngga nilai IPO ini mencapai Rp161 miliar hingga Rp201,25 miliar.

Proses IPO akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penawaran saham pada tanggal 27 Februari 2023.

Jika sesuai jadwal, perseroan bersama Danatama Makmur selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 1 hingga 6 Maret 2023.

Sebagai daya tarik, perseroan akan memberikan 2,012 miliar waran seri 1 kepada saham baru tercatat pada penjatahan tanggal 6 Maret 2023.

Adapun rasionya, 4 saham baru mendapat 5 waran. Lalu, setiap 1 waran berhak menebus 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp90-110 per lembar mulai tanggal 8 September 2023 hingga 7 Maret 2025. Sehingga perseroan berpotensi meraup dana Rp181,12 miliar hingga Rp221,37 miliar.

Rencananya, dana hasil IPO senilai Rp113,2 miliar akan digunakan membayar utang kepada PT Multi Mandiri Persada yang timbul karena pembelian lahan di sekitar kawasan perseroan.

Lalu, senilai Rp30 miliar untuk pembangunan proyek perumahan Cibinong New City.

Related Post

Selebihnya, sekitar Rp10 miliar akan digunakan untuk tambahan lahan di sekitar kawasan Cibinong New City.

Sisanya, untuk modal kerja operasional.

Patut diperhatikan dalam laporan keuangan periode yang berakhir 31 Juli 2023 telah audit tercatat bahwa perseroan masih mengalami defisit sebesar Rp16,063 miliar.

Walau dalam periode tersebut, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp4,042 miliar dari hasil penjualan yang tercatat sebesar Rp18,217 miliar.

 

 


https://pasardana.id/news/2023/2/16/pengembang-defisit-rp16-miliar-ini-incar-rp201-miliar-dari-ipo-guna-bayar-utang/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

31 mins ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

2 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

4 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

5 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

6 hours ago