ANALIS MARKET (16/2/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam (15/2) ditutup menguat: Dow Jones +0.11%, S&P +0.28% dan Nasdaq +0.92%. Penguatan terjadi setelah keluarnya data penjualan retail Januari naik 3.0% diatas ekspektasi ekonom AS di angka 1.9% yang menandakan bahwa ekonomi AS bertahan meskipun The Fed menaikkan suku bunga.

Di akhir minggu ini investor juga menanti pidato The Fed untuk mengetahui agenda apa yang akan dilakukan bank sentral dipertemuan di bulan Maret serta menantikan rilis laporan keuangan Zillow, Shopify dan DoorDash. Yield UST 10Y naik (+1.28%) ke level 3.81% dan USD Index naik +0.54% ke level 103.82.

Pasar komoditas mayoritas terpantau bergerak melemah: minyak turun -0.59% ke level USD 78.59/bbl, CPO turun -0.50% ke level MYR 3,925, emas juga terpantau turun -1.08% ke level USD 1,845/toz dan nikel turun -1.74% ke level USD 26,027. Sedangkan batu bara naik +0.77% ke level USD 196/ton.

Pada akhir perdagangan kemarin (15/2) bursa Asia ditutup turun: Nikkei turun -0.37%, Hang Seng turun -1.43%, Shanghai turun -0.39%, EIDO juga ditutup turun -0.47%. IHSG ditutup turun -0.39% ke level 6,914.5 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 387.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 418.3 miliar, dan pada pasar negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar IDR 31 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 140.9 miliar), BBCA (IDR 88.9 miliar), dan GOTO (IDR 87.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 110.8 miliar), BBNI (IDR 49.5 miliar), dan BRIS (IDR 36.9 miliar). Top leading movers emiten ADRO, AMRT, BRIS, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, MEGA.

Terjadi penambahan 263 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (15/2) dan 156 pasien dinyatakan sembuh dengan recovery rate sebesar 97.54%.

Diperdagangan Kamis (16/2) pagi ini, pasar regional dibuka menguat Nikkei +0.55% dan Kospi +0.66%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat seiring dengan sentiment global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (16/2).