Beritamu.co.id – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) kian gencar mendekati nasabah dengan cara menambah jaringan kantor Cabang Syariah, 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 4 Payment Point Syariah.
Sedangkan saat ini, UUS BBTN memiliki 33 Kantor Cabang Syariah, 67 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 5 Kantor Kas Syariah serta 599 Kantor Layanan Syariah.
Direktur Utama BBTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, bahwa selama 18 tahun perjalanan UUS BTN atau BTN Syariah telah menjadi pendukung utama bisnis BTN, khususnya di segmen pembiayaan perumahan, dengan telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 318.000 rumah bagi masyarakat Indonesia.
“Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi dan senantiasa berbenah diri untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah di dalam ekosistem perekonomian syariah, ” kata Haru saat menyampaikan pidatonya secara virtual, pada acara perayaan HUT BTN Syariah ke-18 yang berpusat di Kota Pontianak, Selasa (14/2/2023).
Sementara itu, Direktur Consumer BBTN, Hirwandi Gafar mengatakan, jejak langkah Bank BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang mempercayakan kebutuhan finansialnya kepada BTN Syariah.
“BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah,” kata Hirwandi.
Selama 18 tahun berdiri, Hirwandi mengakui, bahwa kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan.
Tercatat, pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp 19 triliun untuk pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp 9,9 triliun untuk pembiayaan perumahan non subsidi.
“Kami berterimakasih kepada 1 juta nasabah kami, dan sekitar 250.000 nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif,” kata Hirwandi.
Adapun Inovasi yang dilakukan BTN Syariah, menurut Hirwandi, berkembang dari sisi pembiayaan, misalnya; mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program.
Kemudian, meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel.
Nasabah juga diberikan kemudahan dalam memilih rumah dan melakuan pengajuan KPR secara online melalui web portal BTN Property yang memungkinkan calon nasabah untuk dapat mengetahui informasi perumahan yang diidamkan dan kemudahan pengajuan KPR serta memberikan layanan proses persetujuan KPR BTN iB yang cepat dan mudah bagi calon nasabah melalui program One Day Approval.
“Secara digital, kami juga mengembangkan bisnis berbasis digital & transaction banking seperti pengembangan Mobile Banking dan Digital on Boarding, CMS ,Virtual Account dan internet banking, melakukan pengembangan produk dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (Segmentasi Lembaga Filantropi, Pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH) serta mengembangkan Dana Pihak Ketiga berbasis Wakaf,” paparnya.
https://pasardana.id/news/2023/2/14/btn-syariah-perkuat-layanan-dengan-menambah-jaringan-kantor/
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…