Categories: MARKET

ANALIS MARKET (13/2/2023) : Peluang IHSG untuk Bergerak Menguat Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Senin (13/2), peluang IHSG untuk menguat cukup terbatas, selama di bawah 5 Day MA & Candle Hammer.

IHSG masih dalam trend Bullish, selama di atas 6.815.

Adapun secara teknikal analis, pada Jumat (10/2) lalu, IHSG closing di bawah 5 day MA (6.905) & di bawah 6.966 (200 day MA).

Indikator MACD bullish, Stochastic netral, candle hammer.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE.

Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.557 – 6.953.

“Level resistance berada 6.905, 6.932, 6.966, 6.990. dengan support 6.868, 6.834, 6.803, 6.755. Perkiraan range di rentang: 6.830 – 6.920.” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Senin (13/2).

Pada Jumat lalu (10/2), sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami koreksi mengiktui sentimen negatif bursa AS pada malam sebelumnya.

Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng sebesar 2,01% akibat penurunan saham sektor teknologi. S&P/ASX 200 juga terkoreksi terkait dengan pernyataan RBA yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lanjutan.

Related Post

Sementara Nikkei menguat 0,31%. China mencatat inflasi sebesar 2,1% YoY pada Januari 2023, di bawah ekspektasi.

Dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat (10/2) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 naik sebesar 0,22%, namun di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi 0,61%.

Dalam seminggu terakhir ketiga bursa tersebut mengalami koreksi, di mana Dow Jones turun 0,17%, S&P 500 melemah 1,11% dan Nasdaq terkoreksi 2,41%.

Lyft terkoreksi setelah menyampaikan kinerja 4Q22 yang mengecewakan.

Bursa Eropa mengalami koreksi, bahkan DAX Performance Index turun 1,39%, sementara CAC 40 melemah 0,82%.

Investor menilai prospek ekonomi dan potensi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh the Fed.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (13/2), yaitu; MDKA, UNVR, PTBA, AKRA, SMGR, dan BRIS.

 


https://pasardana.id/news/2023/2/13/analis-market-1322023-peluang-ihsg-untuk-bergerak-menguat-terbatas/

Yulia Vera

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

1 hour ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

14 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

20 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

21 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

22 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

22 hours ago