Categories: MARKET

ANALIS MARKET (10/2/2023) : IHSG Cenderung Bergerak Konsolidasi

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup pada teritori negatif, menghapus kenaikan pada sesi awal perdagangan, dipicu naiknya Treasury yield setelah lelang obligasi tenor 30 tahun tidak mendapat sambutan baik dari pasar secara penjualan hanya mencapai USD21 milyar, hasil akhir dari penawaran USD96 milyar pada pekan ini.

Pelaku pasar memandang kenaikan yield obligasi sebagai alternative investasi yang lebih menarik daripada saham.

D sisi lain, kurva yield obligasi tenor 2 dan 10 tahun semakin melebar pada 85 points, merupakan inversi terdalam sejak awal tahun 1980-an, dengan demikian memunculkan kekhawatiran masalah ekonomi walau pelaku pasar mulai menerima pemikiran bahwa Federal Reserve memang harus kembali hawkish.

Inverted yield curve ini juga memberikan sentimen negatif pada saham-saham bank, secara rate tenor yang lebih pendek lebih tinggi daripada tenor panjang, akan menekan profitability lending margin (sektor kredit) emiten-emiten perbankan.

Tingkat inflasi Jerman (Jan.) masih membara di level 8.7% yoy (walau lebih rendah dari forecast 8.9% namun masih lebih tinggi dari bulan sebelumnya 8.6%). Sementara itu, Initial Jobless Claims AS berhasil naik ke level 196 ribu, lebih tinggi baik dari forecast maupun minggu sebelumnya.

Setali tiga uang, kemarin (09/2), IHSG juga meluncur turun mendekati akhir sesi perdagangan, menutup IHSG minus 42.7 points ke bawah level 6900 lagi pada angka 6897.

Walau demikian, asing masih konsisten akumulasi dengan total beli bersih harian IDR 716.98 milyar, menambah pundi-pundi saham mingguan mereka menjadi IDR 3.06 triliun, dan secara bulanan mulai terlihat positif di angka IDR 3.93 triliun. Adapun data penjualan retail Indonesia (Des.) naik 0.7% yoy, lebih lemah dari 1.3% pada bulan sebelumnya.

Related Post

Angka ini menandakan kenaikan di bulan ke 15 walau laju penguatannya melemah terdalam sejak Sept. 2019 akibat tingginya tingkat suku bunga.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas memperkirakan, perdagangan saham di penghujung minggu ini akan berjalan lambat dan cenderung mempertahankan konsolidasi; walau demikian juga memperingatkan bahwa, jika Support pertama IHSG yaitu MA10/6892 harus confirm tertembus, maka para investor/trader disarankan untuk mengurangi posisi bertahap.

“Secara teknikal, IHSG cenderung bergerak konsolidasi menguji Support MA10 di level 6892,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Jumat (10/2).

 


https://pasardana.id/news/2023/2/10/analis-market-1022023-ihsg-cenderung-bergerak-konsolidasi/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

33 mins ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

2 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

4 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

5 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

6 hours ago