Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Kekhawatiran Inflasi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (7/2/2023) dipicu meredanya kekhawatiran inflasi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 265,67 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 34.156,69. Indeks S&P 500 meningkat 52,92 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 4.164. Indeks komposit Nasdaq melonjak 226,34 poin, atau sekitar 1,9 persen, menjadi 12.113,79.

Dalam pidato yang dilakukan di Economic Club of Washington, pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa 2023 merupakan sebuah tahun dengan penurunan inflasi yang signifikan.

Solidnya angka nonfarm payroll Januari yang melampaui ekspektasi mendukung kebijakan moneter yang kurang agresif dari The Fed tahun ini.  

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak lonjakan saham Microsoft sebesar 1,29 persen setelah perusahaan teknologi tersebut mengumumkan integrasi ChatGPT yang merupakan chatbot dari OpenAI ke produk-produknya.

Saham perusahaan internet Baidu Inc meroket 12,18 persen setelah menyatakan akan menyelesaikan tes proyek Ernie Bot pada Maret mendatang.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 naik 0,3 persen menjadi US$1.874,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,28 persen menjadi 103,33.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,23 persen, dipicu meningkatnya saham sektor energi seiring berlangsungnya reli harga minyak dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 28 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.864,71. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 25,03 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 15.320,88.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,70 poin menjadi 9.164,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,75 poin menjadi 7.132,35.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,1986 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1217 euro per pound.