Indeks Kospi Naik 0,55 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 13,52 poin, atau sekitar 0,55 persen, pada Selasa (7/2/2023), menjadi 2.451,71.

Volume perdagangan moderat mencapai 443,14 juta saham senilai 7,48 triliun won atau sekitar US$5,96 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 496 berbanding 374.

Angka indeks naik dipicu aksi beli investor ritel. “Para investor optimis terhadap berlanjutnya reli yang berlangsung pada Januari, meski ada kekhawatiran terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve untuk ke depannya,” ungkap Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel meraup saham senilai 326,84 miliar won, sedangkan investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 273,61 miliar won dan 62,7 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,49 persen dan 1,91 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil listrik LG Energy Solution, LG Chem, dan Samsung SDI masing-masing melambung 3,24 persen, 3,50 persen, dan 1,43 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,74 persen dan 0,06 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing meningkat 1,86 persen dan 0,17 persen.

Saham Kakao, perusahaan operator mobile messenger KakaoTalk, melambung 4,29 persen setelah membeli 9,05 persen saham perusahaan hiburan SM Entertainment. Saham SM Entertainment anjlok 2,28 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 012 persen, saham Kia sebaliknya melonjak 1,13 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation terjun 4,86 persen setelah mencatatkan rekor perolehan laba operasional 4 triliun won tahun lalu berkat lonjakan harga minyak dunia dan tingginya permintaan produk petrokimia.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.255,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 34,90 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 7.504,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 9,40 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 3.248,09.