Beritamu.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, perekonomian Indonesia tahun 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp71,0 juta atau US$4.783,9.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (06/2), Kepala BPS, Margo Yuwono mengungkapkan, ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, atau lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen.
Dijelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28 persen.
Ditambahkan, Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha, Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,99 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,93 persen.
Lebih lanjut diungkapkan, Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,36 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,56 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,13 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2022 bila dibandingkan triwulan III-2022 atau secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0,36%. Bila dibandingkan triwulan 4 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan IV- 2022 tumbuh 5,01%,” terang Margo.
Adapun selama tahun 2022, lanjut Margo, kelompok provinsi di Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara spasial dengan kontribusi sebesar 56,48 persen dan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan 5,31 persen (c-to-c).
Sementara di kesempatan terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,31% sepanjang 2022 menunjukkan kinerja baik perekonomian.
Bahkan pertumbuhannya lebih baik dibanding sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
“Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat yang tumbuh 2,1%, Uni Eropa 3,6%, Tiongkok 3,0%, dan Korea Selatan 2,6%. Meskipun lebih rendah jika dibandingkan dengan India yang tumbuh 7,0%,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Senin (06/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/6/bps-ekonomi-indonesia-tumbuh-5-31-persen-di-tahun-2022/
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 2 poin,…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…