Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (2/2/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 39,02 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 34.053,94. Indeks S&P 500 melonjak 60,55 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 4.179,76. Indeks komposit Nasdaq melambung 384,50 poin, atau sekitar 3,25 persen, menjadi 12.200,82.

Indeks Dow Jones melemah dipicu merosotnya saham sektor kesehatan. Saham UnitedHealth Group, Merck, dan Eli Lilly masing-masing terjun 5,3 persen, 3,3 persen, dan 3,5 persen.

Indeks komposit Nasdaq dan S&P 500 terdongkrak menguatnya saham sektor teknologi. Saham Apple melonjak 3,7 persen, sedangkan saham Amazon dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melambung 7 persen.

Indeks sekor layanan komunikasi S&P 500 melambung 6,7 persen setelah saham Meta Platforms yang merupakan perusahaan induk Facebook meroket 23,3 persen setelah CEO Mark Zuckerberg mengumumkan pengetatan pengeluaran perusahaan tahun ini dan rencana buyback saham dengan dana US$40 miliar.

Indeks sektor energi S&P 500 terjun 2,5 persen, sedangkan indeks sektor kesehatan turun 0,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 turun 0,4 persen menjadi US$1.934,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,52 persen menjadi 101,74.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,35 persen, dipicu meredanya inflasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 59,05 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 7.820,16. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 328,45 poin, atau sekitar 2,16 persen, menjadi 15.509,19.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 131,60 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 9.229,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 89,16 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 7.166,27.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2296 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1261 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/2/3/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

14 mins ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

45 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

2 hours ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

8 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

9 hours ago