Indeks Kospi Merosot 1,04 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 25,39 poin, atau sekitar 1,04 persen, pada Selasa (31/1/2023), menjadi 2.425,08.

Volume perdagangan moderat mencapai 606 juta saham senilai 10,15 triliun won atau sekitar US$8,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 498 berbanding 367.

Angka indeks merosot dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). “Investor asing melakukan penjualan saham jelang berlangsungnya pertemuan FOMC dan Samsung Electroncis mengumumkan perolehan laba yang mengecewakan pada kuartal empat tahun lalu,” kata Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 484,9 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total meraup saham senilai 475 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 3,6 persen dan 2,4 persen. Saham perusahan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing merosot 1,8 persen dan 1 persen.

Saham perusahaan kosmetik AmorePacific dan perusahaan manufaktur pesawat terbang Korea Aerospace Industries masing-masing naik 0,6 persen dan 0,8 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 2,2 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.231,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5 poin menjadi 7.476,70. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,65 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 3.255,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 230,09 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 21.839,64.