Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (30/1), sejumlah bursa dunia mundur ke teritori negatif seperti ketiga indeks utama Wall Street minus lebih dari 1 persenan, menyongsong pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS dan sejumlah data makroekonomi penting dari berbagai belahan dunia, seperti: dari benua Eropa (angka GDP 4Q22 Zona Eropa, CPI dan Unemployment Change Prancis & Jerman), dari China (Manufacturing PMI Jan.), dari AS (Consumer Conficence Jan.).
GDP 4Q22 Jerman telah mengawali sederetan pengumuman data ekonomi ini dengan berada di level 0.5% YoY (vs 0.8% forecast, vs 1.3% previous) dan terkontraksi -0.2% QoQ (lebih rendah dari kuartal sebelumnya 0.5%) menunjukkan perlambatan ekonomi jelas terlihat.
Para pelaku pasar juga tengah Wait & See keputusan akhir Federal Reserve pada Federal Open Market Committee Meeting yang akan berlangsung 31 Jan – 1 Feb, untuk menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25bps, membawanya ke level 4.5%-4.75%; sementara Bank of England dan European Central Bank diproyeksi untuk menaikkan suku bunga acuan mereka masing-masing 50bps.
Pasar telah mengantisipasi FFR memuncak di level 4.9%-5% pada bulan Juni, sebelum melunak ke 4.5% di akhir tahun ini.
Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG pun terseret dalam animo negatif market global di mana kemarin harus menyumbangkan 26.5 points atau turun ke level 6872.5 di mana LQ45 juga turut kempis 0.45%; walau demikian Net Foreign Buy tercatat IDR 277.79 miliar & Rupiah bertahan di level IDR 14979 / USD.
Tak heran bagi IHSG untuk mundur setelah masuk ke area Resistance kritikal 6900 dan konsolidasi ini masih termasuk wajar karena tertopang oleh Support MA10 & MA50 pada titik Low kemarin 6834, up to 6820; atau lebih rendah lagi ke Support MA20 / 6765.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas dalam risetnya menyarankan para investor / trader pasar modal Indonesia untuk Wait & See terlebih dahulu sambil mencerna perkembangan minggu ini yang penuh informasi krusial yang menentukan arah keuangan global.
“Secara teknikal analis, IHSG diproyeksi bergerak konsolidasi wajar dengan menguji Resistance jangka menengah di kisaran 6880 – 6900,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Selasa (31/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/31/analis-market-3112023-ihsg-diproyeksi-bergerak-konsolidasi/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…