Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Kekhawatiran Resesi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Kamis (26/1/2023) dipicu meredanya kekhawatiran resesi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 205,57 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 33.949,41. Indeks S&P 500 meningkat 44,21 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 4.060,43. Indeks komposit Nasdaq melonjak 199,06 poin, atau sekitar 1,76 persen, menjadi 11.512,41.

GDP Amerika Serikat mengalami peningkatan 2,9 persen pada kuartal empat tahun lalu, melampaui ekspektasi. Peningkatan tersebut meredakan kekhawatiran resesi yang dimiliki para investor.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor kebutuhan konsumen yang berakhir di teritori negatif. Indeks sektor energi memimpin penguatan yang terjadi berkat meningkatnya harga minyak dunia.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc menjadi faktor pendongkrak terbesar indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq, meroket 11 persen setelah mencatatkan perolehan laba yang solid pada kuartal empat 2022.

Saham perusahaan minyak Chevron melambung 4,9 persen usai mengumumkan peningkatan anggaran untuk melakukan buyback saham.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 turun 0,7 persen menjadi US$1.930 per ons. Indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 101,595.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu meningkatnya saham sektor ritel dan perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 16,24 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.761,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 51,21 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 15.132,85.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 77,80 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 9.035,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 52,11 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 7.095,99.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2389 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1362 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/1/27/wall-street-menguat-dipicu-meredanya-kekhawatiran-resesi/

Yulia Vera

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

8 mins ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

38 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

2 hours ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

8 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

9 hours ago