ANALIS MARKET (19/1/2023) : IHSG Masih Akan Bergerak Konsolidasi

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (18/1), ketiga indeks Wall Street kompak turun bersamaan cukup signifikan dipimpin oleh Dow Jones yang terdepresiasi 1.81% atau 613 points, disusul oleh S&P500 kehilangan 1.56% dan Nasdaq mengerut 1.24%, dipicu oleh data ekonomi yang lemah mulai menunjukkan ekonomi yang terkontraksi dan oleh karenanya kembali memunculkan kekhawatiran resesi.

Pernyataan para pejabat The Fed mengenai outlook suku bunga tahun ini yang masih bernada hawkish pun turut membawa sentimen negatif ke pasar.

Data ekonomi AS menunjukkan Retail Sales dan tingkat Inflasi di harga produsen (PPI) turun melebihi ekspektasi di bulan Des., sementara produksi di pabrikan AS dan jumlah produk Nov. turut melambat di bawah perkiraan.

Laporan Keuangan perusahaan yang mulai bermunculan turut menyumbangkan sentimen yang beragam kepada atmosfer market.

Sementara dari dalam negeri, kemarin (18/1), IHSG akhirnya mampu ditutup slightly di atas Support MA20 dan hanya melemah tipis – 1.5 point ke level 6765.8 setelah sempat melemah ke 6721, namun akhirnya kemunculan candle Doji di dekat area Resistance 6800 kembali memunculkan spekulasi bahwa pullback mengancam di depan mata, terlebih dengan adanya sentimen negatif dari market regional.

Hari ini (19/1), para pelaku pasar akan mencermati keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang ditengarai akan menaikkan suku bunga acuan BI7DRR sebesar 25bps.

Analis NH Korindo Sekuritas menyarankan, para investor / trader pasar modal Indonesia untuk mempersiapkan diri akan kemungkinan pasar yang volatile akan kembali ulangi konsolidasi ke arah Support MA10 / 6700-6670. 

“IHSG masih akan bergerak konsolidasi,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Kamis (19/1).