Beritamu.co.id – Pertumbuhan ekonomi Tiongkok mengalami peningkatan terendah dalam setengah abad terakhir pada 2022 akibat dampak berlarutnya pandemi COVID-19.
Seperti dilansir BBC News, Selasa (17/1/2023), angka GDP Negeri Panda hanya meningkat 3 persen tahun lalu. Angka tersebut lebih rendah dari target pemerintah pertumbuhan 5,5 persen.
Bulan lalu pemerintah Tiongkok melonggarkan aturan pembatasan sosial, namun akibatnya jumlah kasus baru COVID-19 melonjak sehingga mengancam laju pertumbuhan ekonomi tahun ini.
Angka pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun lalu merupakan terendah kedua sejak 1976, saat pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong tutup usia, setelah angka pertumbuhan 2,2 persen pada tahun pandemi 2020.
Angka penjualan ritel dan produksi pabrik Tiongkok melampaui ekspektasi pada Desember 2022, namun masih lemah bila dibandingkan sebelum pandemi.
Harga rumah baru turun untuk bulan kelima beruntun pada Desember, turun 0,2 persen dari bulan sebelumnya.
https://pasardana.id/news/2023/1/17/pertumbuhan-ekonomi-tiongkok-di-bawah-target/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…