Categories: MARKET

Keran Impor Beras Dibuka, Buwas : Kalau Dibatalin, Ya Tidak Masalah

Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka keran impor beras di tahun ini.

Impor beras dilakukan untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog.

Total ada 500.000 ton beras impor yang akan didatangkan oleh pemerintah Indonesia, dengan biaya pembelian sebesar Rp 4,4 triliun.

Pada tahap pertama, Indonesia mengimpor beras dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan.

Selanjutnya, pada Januari hingga Februari 2023, pemerintah kembali mengimpor beras sampai 300 ribu ton dari Vietnam dan Thailand.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyakini, Indonesia tidak akan lagi memiliki beras turun mutu, atau beras yang kualitas menurun lantaran stoknya akan langsung dijual dengan harga murah ketika masa penyimpanan melebihi 4 bulan.

Buwas mengatakan, kebijakan ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Sesuai dengan Permentan 38 bahwasanya usia beras yang sudah 4 bulan bisa dijual di bawah harga pembelian,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/1).

Buwas mengatakan, beras pengadaan dibanderol Rp 8.300 per kilogram.

Namun begitu masa penyimpannya melebihi 4 bulan, beras akan dilepas atau dijual dengan harga dibawah Rp 8.300 hingga di bawah Rp 8.000 per kilogram.

Related Post

“Sehingga selisihnya bisa diberikan oleh pemerintah,” imbuh Buwas.

Buwas menambahkan, pihaknya tidak lagi memiliki stok beras disposal lantaran Bulog memiliki stok beras baru yang diperoleh dari impor.

Selain itu, Bulog juga akan menyerap beras dari hasil panen petani yang diprediksi akan masuk ke musim panen raya pada Maret 2023 mendatang.

“Maret saat panen raya akan menyerap sebanyak mungkin,” ujar Buwas.

Sementara itu, Buwas pun mengaku tidak ada masalah jika impor beras ini gagal. Dengan santai, dia mengaku impor beras ini bukan menjadi tanggung jawabnya.

“Kalau dibatalin ya tidak apa-apa, kan tanggung jawab bukan saya, ini kan semua perintah negara. Kalau diminta dibatalin ya batalin, gitu kita mah, tidak ada masalah, tidak usah dibikin pusing,” pungkasnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/1/17/keran-impor-beras-dibuka-buwas-kalau-dibatalin-ya-tidak-masalah/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

2 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

3 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

4 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

5 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

5 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

6 hours ago