Beritamu.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur selesai pada Juni tahun ini.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pihaknya terus mempercepat pembangunan bendungan yang dibangun untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kata dia, Bendungan Sepaku Semoi merupakan infrastruktur dasar yang harus dibangun paling awal dalam pembangunan IKN Nusantara.
Terkini, progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 82,5 persen.
“Saat ini sedang dilakukan peninggian bendung utama yang kurang 4 meter. Diharapkan bisa selesai dan impounding sekitar bulan Juni tahun ini,” kata Danis dalam keterangan tertulis, Senin (16/1).
Danis menerangkan, bendungan tersebut dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik, sebanyak 2000 liter/detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter/detik untuk Balikpapan.
Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik.
“Sehingga akan tersedia suplai air baku sebanyak 5.000 liter/detik untuk proyeksi sekitar 2 juta penduduk IKN hingga 2035,” ujarnya.
Danis melanjutkan, setelah 2035, akan dibangun juga Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan kapasitas 4.300 liter/detik untuk menambah suplai air baku hingga 2045.
“Jadi ditargetkan 2035-2045 akan tersedia air 9.300 liter/detik untuk memenuhi jumlah populasi yang akan ada di daerah ibu kota sampai 2045,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun hingga tahun 2023 dengan biaya senilai Rp556 miliar oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya-PT Sacna dan PT. BRP (KSO).
Bendungan ini merupakan bendungan tipe urugan tanah homogen dengan kapasitas tampung 10,6 juta m3 dan luas genangan 280 hektare.
Selain untuk penyediaan air baku, Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 persen, sumber air irigasi untuk meningkatkan sektor pertanian, serta potensi sebagai destinasi wisata baru.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Harya Muldianto mengatakan, selain Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sungai Sepaku, dan Bendungan Batu Lepek, akan dilakukan kajian dan identifikasi sumber lain untuk menambah pasokan air baku sesuai dengan proyeksi laju pertumbuhan penduduk di IKN.
“Ada potensi tambahan pasokan air baku dari Bendungan Selamayu, Bendungan Safiak, dan Bendungan Beruas. Serta ada juga kajian untuk mengambil langsung dari Sungai Mahakam. Nanti jika ada kebutuhan yang lebih ultimate lagi, kami masih ada beberapa potensi sudah kami identifikasi, sudah ada sebagian yang studi kelayakan,” kata Harya.
Terakhir, Harya mengatakan, rencana pemenuhan kebutuhan air baku tersebut nantinya tidak hanya untuk wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), namun juga untuk seluruh 9 wilayah pengembangan IKN Nusantara dengan total luas lahan 256 ribu hektare.
https://pasardana.id/news/2023/1/17/kemenpupr-targetkan-juni-tahun-ini-bendungan-sepaku-semoi-rampung/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…