ANALIS MARKET (17/1/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin kemarin libur memperingati hari Martin Luther King Jr : DJIA +0.00%, S&P500 +0.00%, dan Nasdaq +0.00%.Untuk minggu ini investor tengah memperhatikan rilis data earnings dari  banks, dan juga United Airlines, serta memperhatikan juga komentar dari beberapa bank besar di US mengenai mild recession. Selain itu, investor juga tengah memperhatikan berlangsungnya World Economic Forum Summit yang diadakan di Davos, Switzerland pada minggu ini.Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat flat(+0.00%) menjadi 3.51% dan USD Index menguat (+0.15%) di level 102.36.

Dari pasar komoditas, CPO tercatat menguat +0,18% ke RM3,852/ton, nikel tercatat menguat +1.43%, emas melemah -0.18%, batu bara melemah (-2.99%). Sementara itu, harga Brent melemah (-1.26%) menjadi USD78.85/bbl.

EIDO kemarin libur +0.00% ke level 22.32. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0.70% ke level 6,688.1. Top leading movers emiten TLKM, BBCA, ASII sementara top lagging movers emiten AMRT, BEBS, MIKA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR335.5 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR281.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR 53.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 239.2 miliar), BMRI (IDR 81.5 miliar), dan GOTO (IDR 41.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh SMGR (IDR 31.3 miliar), TLKM (IDR 30.8 miliar), dan KLBF (IDR 25 miliar).

Terdapat tambahan 266 kasus baru COVID-19 di hari Senin (17/01) dengan positivity rate sebesar 9.09% (total kasus aktif: 8,066). Sebanyak 225 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.

Bursa Asia diperdagangan Selasa (17/1) pagi ini terpantau dibuka mix cenderung menguat: Nikkei +0.96%; Kospi -0.44%; ASX200 +0.04%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini ditopang dari penguatan di regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (17/1).